Vitamin, Mineral dan Supplement
Penulis: Hermono
Agar merpati dapat beraktivitas dan tumbuh dengan normal, maka dibutuhkan:
1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber energy (tenaga)
2. Protein, mineral, dan air sebagai bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak
3. Trace mineral dan vitamin sebagai bahan yang diperlukan agar proses atau metabolisme dalam tubuh berjalan sebagai mana mestinya.
Karbohidrat, lemak dan protein sudah pernah dibahas sebelumnya. Saya kira tidak perlu dibahas lagi. Sekarang kita bahas vitamin, mineral dan trace mineral.
Di alam bebas, merpati mendapatkan vitamin, mineral dan trace mineral dari makanan yang dikonsumsinya. Beberpa biji-bijian yang dimakan sebenarnya sudah cukup memenuhi kebutuhan mineral. Selain itu, merpati kalau diumbar bebas juga suka makan daun2an, serangga, ataupun "batu2an" dan sumber mineral lainnya. Akan tetapi karena merpati yang kita mainkan dikurung dan umumnya hanya diberi pakan jagung, beras merah dan mungkin tambahan kacang tanah dan kacang hijau, maka kebutuhan akan vitamin dan mineral kurang mencukupi kebutuhannya. Dan oleh karenanya perlu diberi tambahan. Tentunya harus dengan takaran, jangan sampai berlebih.
1. VITAMIN
Vitamin yang dibutuhkan merpati dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (fat soluble) dan yang larut dalam air (water soluble).
Vitamin yang larut dalam lemak adalah Vitamin A.D,E dan K. Sementara vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B1,B2,B3,B5,B6 dan B12 (biasa disebut dengan B Compleks), Biotin, Folic Acid, dan Vit C. Kebutuhan vitamin berbeda-beda, tetapi merpati membutuhkan lebih banyak vitamin pada saat masa pertumbuhan (piyik), mabung, dijodohkan, dan meloloh.
Vitamin yang larut dalam lemak karena mengendap bersama lemak, maka apabila kekurang efeknya tidak tsegera terlihat, tetapi apabila berlebih resikonya lebih besar karena baru akan hilang pada saat lemak terbakar menjadi energy. Oleh sebab itu harus hati-hati memberikan vitamin yang larut dalam lemak. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air apabila kekuranga efeknya akan lebih cepat terlihat, tetapi kalau berlebih lebih kecil resikonya karena akan segera larut bersama urine. Salah satu efek kelebihan vitamin B Com, misalnya, akan berdampak pada bulu rontok dan mabung lebih cepat atau rampas tidak teratur.
1. Vitamin A
Vit A sangat berperan penting agar funsi psikologis berjalan normal. Tetapi Vit A secara khusus sangat penting untuk pertumbuhan badan, reproduksi, daya tahan terhadap infeksi dan penglihatan. Vitamin A banyak terkandung pada jagung, biji2an berwarna hijau, sayuran berwarna hijau dan minyak ikan. Kebutuhan burung terhadap vitamin A/hari sebanyak 80-120 i.u (international unit). Untuk burung yang akan masuk masa breeding dan mengalami gangguan liver akibat pemakaian anti-biotik yang berlebihan, maka dosis vit A perlu ditambah. Tetapi kalau untuk sehari-hari, kebutuhan vit A cukup terpenuhi dari makanan jagung dan kacang hijau atau sayuran.
Pemberian Vit A yg berlebihan dapat berpengaruh pada pembentukan tulang yang tidak sempurna dan nyeri pada persendian.
2. Vitamin B Complex
Vit B Complex terdiri dari B1,B2,B3,B5 (panthothenic acid), B6,B12, Folic acid, Choline, Inositol dan PABA (paraaminobenzoic acid.) Pemberian B COmplex secara berlebihan akan berdampak pada mabung lebih cepat atau mabung tidak beraturan. Sementara efek lain sejauh ini tidak terdeteksi karena mudah terbuang melalui air seni.
Vit B1 sangat penting untuk membangkitkan selera makan dan mempengaruhi metabolisme dimana cadangan karbohidrat digunakan olet otot untuk menjadi energy. Kekurangan Vit B1 akan menimbulkan kelelahan pada otot dan gangguan keseimbangan mental. Kegunaan Vit B1 juga untuk pencernaan, sistem syaraf, fungsi jantung, catabolism (memecah lemak menjadi tenaga) dan metabolisme karbohidrat.
Kebutuhan vit B1 /hari adalah 0,1 mg. Vit B1 banyak terkandung pada gandum dan jagung, ragi utk membuat beer, susu, dan kacang2an berwarna hijau.
Kekurangan Vit B1 akan berdampak pada kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan, penurunan kondisi, otot lemah, bergetar (ndredeg), dan kaki lemes.
Vit B2 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, pertumbuhan, memulihkan tenaga, dan pertumbuhan piyik dalam telor. Biji-bijian yang dimakan burung pada umumnya kurang mengandung vit B2, tetapi banyak terkandung dalam produk susu, ragi beer, sayuran berwarna hijau dan kacang-kacangan berwarna hijau.
Kebutuhan Vit B2 setiap hari sekitar 0,1 mg. Apabila burung mengalami kekurangan Vit B2 maka akan berdampak pada kondisi menurun, kinerja menurun, kematian embrio di dalam telur (nggak netes), dan nervous.
Vitamin B3 banyak terkandung di ragi beer (brewer's yeast) dengan kegunaan untuk memperlancar proses pencernaan dan pembentukan sel darah. Kebutuhan vit B3/hari sekitar 1-1,5 mg.
Burung yang kekurangan Vit B3 akan memperlihatkan gejala pertumbuhan lambat, bulu jelek, mabung tidak teratur, dan tidak nafsu makan.
Vit B5 (Panthothenic Acid) berdampak pada kualitas bulu. Kekurangan Vit B5 mengakibatkan warna bulu kusam, keriting, dan lambat pertembuhan. Vit. B5 banyak terdapat pada biji2an, ragi beer, dan susu bubuk.
Vitamin B6 (Pyridoxine) berperan dalam seluruh proses metabolisme dan melawan proses penuaan. Vit B6 secara natural banyak terkandung pada gandum, susu bubuk, ragi beer, jagung, kacang2an berwarna hijau. Kegunaan vit B6 adalah untuk metabolisme secara umum, mengkonversi lemak dan memulihkan kebugaran. Kebutuhan vit B6/hari sekitar 0,25-5 mg.
Vit B12 (Cyanocobalamin) meskipun sangat sedikit dibutuhkan tetapi sangat vital. Kebutuhan burung akan Vit B12 diperoleh dari sayur-sayuran dan insek. Kegunaan Vit. B12 adalah untuk sintesis sel darah merah, pertumbuhan embrio dan pertumbuhan burung secara umum. Kebutuhan minimal Vit B12 adalah 0,0001 mg/hari.
Dari uraian di atas terlihat bahwa Vit B banyak terkandung dalam ragi beer dan susu bubuk. Saya tidak tau apakah ragi beer (bahannya dari biji Barley) dapat didapat di Indonesia. Untuk susu bubuk, cara pemberiannya adalah pakan dilumati dengan sedikit minyak jaitun sampai mengkilat lalu ditaburi susu bubuk. Bubuk susu akan menempel pada biji2an yg telah kena minyak. Selain itu vit B juga banyak terdapat pada kacang2an dan sayuran berwarna hijau. Di sini perlu campuran pakan yang lebih bervariasi.
3. Vitamin C
Merpati pada dasarnya dapat memproduksi sendiri Vit. C yang dibutuhkan. Hal ini menimbulkan kontrovesi apakah perlu tambahan vit C. Namun demikian, Vit. C dibutuhkan dalam hal burung mengalami stress dan pemulihan kerusakan pada jaringan (luka).
4. Vitamin D
Minyak ikan banyak mengandung vitamin, termasuk vitamin D dan penting subagai supplemen untuk makanan. Namun demikian, perlu dihatikan, minyak ikan yang terekspos sinar matahari atau udara akan menyababkan kandungan vitamin yang ada akan lenyap secara cepat.
Vitamin D terbentuk di dalam tubuh dengan menggunakan prekursor sinar ultra violet dari matahari. Oleh karenanya burung perlu dijemur setiap hari agar proses pembentukan Vit. D dapat berjalan.
Kegunaan Vit. D adalah untuk pengaturan kalsium, pembentukan tulang dan mekanisme ketahanan tubuh. Kebutuhan Vit. D setiap hari adalah 20-30 i.u. Dampak dari kekurangan vitamin D tulang dada bengkok, bentuk telur yang tidak sempurna, tulang yg lemah, dan cangkang telor tipis.
Namun demikian harus diperhatikan jangan sampai memberikan minyak ikan secara belebihan.
5. Vitamin E
Vit. E dikenal juga sebagai vitamin untuk kesuburan. Pada dasarnya semua biji-bijian mengandung vitamin E yang cukup. Akan tetapi biji-bjian yang kualitasnya jelek kandungan vit.E nya akan rusak. Kombinasi antara vit E, A, dan D bermanfaat untuk menjada kesuburan pejantan terutama yang sudah berumur..
6. Vitamin K
Kebutuhan Vit K dapat dipenuhi oelh burung dari makanan yang berwana hijau. Kegunaan Vit. K adalah memperkuat pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah.
7. Trace Elements atau Micro Elements
Trace element sangat penting untuk menjaga akar semua organtubuh berfungsi secara normal, namun jumlahnya sangat sedikit. Trace element yang penting adalah zinc, cobalt, copper, iodine, manganese, molybdenum, iron dll.
Trace elemen ini banyak terkamdung dalam sayur-sayuran seperti kecambah, bayam. kangkung, salada.
8. Macro Elemen
Berbeda dengan micro element, kebutuhan burung terhadap macro element cukup besar dan karenanya harus selalu tersedia setiap hari. Jenis macro elements yang paling dibutuhkan adalah calsium (Ca) Phosporus (P), Sulphur (S), Sodium (Na) + Cloride (Cl). NaCl = garam makan
Sumber utama macro elements adalah grit dengan komposisi cangkang kerang/cangkang telur (40%), batu merah 40%, garam 5 %, selebihnya bubuk tulang (ground bones). Untuk melengkapi bisa ditambah dengan bubuk arang sebagai zat penyerap racun.
Dosis untuk b complek gimana ya
BalasHapusAturan takaran pemberian vitamin kepada merpati itu yang benar kayak gimana ??? Hari apa saja ngasihnya
BalasHapus